PERAN GURU DALAM PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA Oleh: HARIZAL.AD.S.Pd
Dewasa ini berbagai kasus yang
mengejutkan semua pihak, bahwa ada yang tidak beres di dunia pendidikan secara
keseluruhan,dari berbagai kasus yang terjadi misalnya korupsi yang merajalela
di negeri ini, penyalah gunaan obat terlarang, pergaulan bebas, tawuran
pelajar, tawuran antar kelompok masyarakat, yang sangat meresahkan kehidupan
masyarakat, dan dapat menjadikan bangsa indonesia terpuruk dalam berbagai sisi
kehidupan.
Banyak pihak menuding hal ini terjadi
karena kegagalan sistem pendidikan benarkah itu?
Jawaban nya mungkin benar, mungkin
tidak, tergantung dari mana sudut pandang menilai nya, timbul pertanyaan
kembali di benak pikiran kita semua, apa yang kurang beres dengan sistem
pendidikan kita.
Arifin (2013), dalam sebuah
tulisan artikel berjudul Kondisi Kekinian Kita dan Makna Pendidikan, menegaskan
bahwa “Pendidikan merupakan sebuah proses yang membantu menumbuhkan,
mengembangkan, mendewasakan, membuat yang tidak tertata atau liar menjadi
semakin tertata”. Jadi sangat jelas, bahwa seharusnya pendidikan ini harus
memiliki sistem yang jelas, tertata rapi sehingga tidak menghilangkan
nilai-nilai dasar pancasila sebagai pedoman bagi konsep pendidikan itu sendiri.
Penulis menilai sistem pendidikan yang selama ini telah jauh keluar dari nilai-nilai dan etika pendidikan itu sendiri. Para pakar pendidikan menyatakan bahwa sistem pendidikan sekarang ini telah , menyimpang dari sisi amanat nya, yaitu untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdas kan kehidupan berbangsa dan bernegara, realitanya dunia pendidikan sekarang ini tidak berada lagi pada koridor platformnya sebagai upaya sadar dan terencana untuk mewujudkan susana belajar yang aktif, beroreantasi pada nilai dan etika pendidikan itu sendiri, hemat penulis sudah saat nya bagi insan pendidik, terutama pemangku jabatan dosen, guru-guru yang pada intinya pemegang jabatan profesi sebagai guru dan juga masyarakat yang peduli pada dunia pendidikan, untuk mengembalikan pendidikan itu kepada habitatnya sebagai infrastruktur bagi pembentukan nilai-nilai pancasila sebagai pegembangan kepribadian secara utuh.
Disinilah terciptanya peran guru untuk
mewujudkan pendidikan yang berkualitas karena seorang guru bukan hanya berperan
sebagai pengajar akan tetapi sebagai pembimbing, sumber keteladan dan
penasehat, di sisi lain juga harus di perhatikan dari seorang guru , jumlah,
mutu pendidikan dan kesejahteraan guru itu sendiri, menurut penulis perlu di
garis bawahi kenerja pendidikan yang berkualitas dan efektif hanya mungkin
terwujud apabila para guru mendapatkan peluang besar untuk memberdayakan
dirinya dalam nuasa pradigma pendidikan yang menjunjung tingi nilai-nilai luhur
yang terkandung dalam pancasila tersebeut, bukan hanya dalam pradigma
birokratis yang kaku, hak-hak guru sebagai insan pendidikan dan pemangku
profesi pendidikan , angota masyarakat dan warga negara, perlu mendapatkan
priotas dalam reformasi pendidikan .
Guru juga harus mempunyai peran penting
dan mendapatkan posisi yang sentral dalam dunia pendidikan, artiannya
pemberdayaan secara profesioanal sebagai insan pendidik, lebih di perankan
sebagai ujung tombak pertama di dunia pendidikan, agar terciptanya pendidikan
yang berkulias dan menjunjung tingi rasa kemanusian, di samping itu juga
menjadikan guru sebagai mitra kerja bukan sebagai bawahan.
Sekian....
referensi.bacaan buku.dan blogspot.
Penulis adalah. Alumni Fkip PPkn
Unsyiah 2013
Yang sekarang mengajar di MAN KLUET
UTARA
Aceh Selatan
email : harizalad@yahoo.com
0 komentar:
Posting Komentar