Selamat Datang di Website MAN Kluet Utara Aceh Selatan. VISI ---> BELAJAR KERAS, BEKERJA KERAS DAN BERAMAL DENGAN IKHLAS --- MISI ---> 1. Menyiapkan Lulusan yang mampu menguasai Ilmu Pendidikan dan Teknologi, 2. Menyiapkan Lulusan yang mampu mandiri, berkarya sesuai dengan potensi dirinya, 3. Menyiapkan Lulusan Taat Beragama dan Berakhlakul karimah
Jumat, 03 April 2015

PERAN GURU DALAM PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA Oleh: HARIZAL.AD.S.Pd

Dewasa ini berbagai kasus yang mengejutkan semua pihak, bahwa ada yang tidak beres di dunia pendidikan secara keseluruhan,dari berbagai kasus yang terjadi misalnya korupsi yang merajalela di negeri ini, penyalah gunaan obat terlarang, pergaulan bebas, tawuran pelajar, tawuran antar kelompok masyarakat, yang sangat meresahkan kehidupan masyarakat, dan dapat menjadikan bangsa indonesia terpuruk dalam berbagai sisi kehidupan.

Banyak pihak menuding hal ini terjadi karena kegagalan sistem pendidikan benarkah itu?

Jawaban nya mungkin benar, mungkin tidak, tergantung dari mana sudut pandang menilai nya, timbul pertanyaan kembali di benak pikiran kita semua, apa yang kurang beres dengan sistem pendidikan kita.

 Arifin (2013), dalam sebuah tulisan artikel berjudul Kondisi Kekinian Kita dan Makna Pendidikan, menegaskan bahwa “Pendidikan merupakan sebuah proses yang membantu menumbuhkan, mengembangkan, mendewasakan, membuat yang tidak tertata atau liar menjadi semakin tertata”. Jadi sangat jelas, bahwa seharusnya pendidikan ini harus memiliki sistem yang jelas, tertata rapi sehingga tidak menghilangkan nilai-nilai dasar pancasila sebagai pedoman bagi konsep pendidikan itu sendiri.

 Penulis menilai sistem pendidikan yang selama ini telah jauh keluar dari nilai-nilai dan etika pendidikan itu sendiri. Para pakar pendidikan menyatakan bahwa sistem pendidikan sekarang ini telah , menyimpang dari sisi amanat nya, yaitu untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdas kan kehidupan berbangsa dan bernegara, realitanya dunia pendidikan sekarang ini tidak berada lagi pada koridor platformnya sebagai upaya sadar dan terencana untuk mewujudkan susana belajar yang aktif, beroreantasi pada nilai dan etika pendidikan itu sendiri, hemat penulis sudah saat nya bagi insan pendidik, terutama pemangku jabatan dosen, guru-guru yang pada intinya pemegang jabatan profesi sebagai guru dan juga masyarakat yang peduli pada dunia pendidikan, untuk mengembalikan pendidikan itu kepada habitatnya sebagai infrastruktur bagi pembentukan nilai-nilai pancasila sebagai pegembangan kepribadian secara utuh.

Disinilah terciptanya peran guru untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas karena seorang guru bukan hanya berperan sebagai pengajar akan tetapi sebagai pembimbing, sumber keteladan dan penasehat, di sisi lain juga harus di perhatikan dari seorang guru , jumlah, mutu pendidikan dan kesejahteraan guru itu sendiri, menurut penulis perlu di garis bawahi kenerja pendidikan yang berkualitas dan efektif hanya mungkin terwujud apabila para guru mendapatkan peluang besar untuk memberdayakan dirinya dalam nuasa pradigma pendidikan yang menjunjung tingi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pancasila tersebeut, bukan hanya dalam pradigma birokratis yang kaku, hak-hak guru sebagai insan pendidikan dan pemangku profesi pendidikan , angota masyarakat dan warga negara, perlu mendapatkan priotas dalam reformasi pendidikan . 

Guru juga harus mempunyai peran penting dan mendapatkan posisi yang sentral dalam dunia pendidikan, artiannya pemberdayaan secara profesioanal sebagai insan pendidik, lebih di perankan sebagai ujung tombak pertama di dunia pendidikan, agar terciptanya pendidikan yang berkulias dan menjunjung tingi rasa kemanusian, di samping itu juga menjadikan guru sebagai mitra kerja bukan sebagai bawahan.

Sekian....

referensi.bacaan buku.dan blogspot.
Penulis adalah. Alumni Fkip PPkn Unsyiah 2013
Yang sekarang mengajar di MAN KLUET UTARA
Aceh Selatan
email : harizalad@yahoo.com


0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2012 MAN All Right Reserved